Setelah 5 Tahun Beroperasi, Pemkot Gelar Syukuran Pemanfaatan Pasar Waiheru

Ambon, indonesiatimur.co  – Penjabat Walikota Ambon, Bodewin M. Wattimena menghadiri syukuran pemanfaatan Pasar Desa Waiheru, Kecamatan Teluk Ambon Baguala, Kota Ambon, yang bertempat di areal Pasar Waiheru, Rabu (25/10/2023).

“Syukuran pemanfaatan pasar Waiheru ini cukup aneh, karena sudah 5 tahun beroperasi baru kita syukuran hari ini. Tapi tidak apa-apa, lebih baik bersyukur dari pada tidak sama sekali,” ungkapnya.

Wattimena mengatakan, dalam upaya pemerintah untuk membangun kota ini, seluruh masyarakat perlu menyesuaikan diri dengan berbagai hal yang menjadi perkembangan zaman. Karena tugas atau fungsi pemerintah ada pada tiga hal besar, yaitu menyelenggarakan pemerintah, melaksanakan pelayanan publik kepada masyarakat dan melaksanakan pembangunan pada wilayahnya.

Untuk melaksanakan tiga fungsi utama itu, katanya, maka ada banyak hal yang harus dilakukan oleh pemerintah, yang terpenting adalah menjamin bahwa seluruh upaya itu ditujukan untuk mencapai tujuan pembangunan itu sendiri, yaitu mensejahterakan masyarakatnya. Karena itu dalam berbagai regulasi telah diatur tentang apa saja yang harus dilakukan oleh pemerintah guna mewujudkan tujuan utama penyelenggaraan pemerintahan dimaksud.

“Dalam kaitan dengan itu maka kalau kita ingin membangun kota dari sisi sektor ekonomi maka pasar akan memegang peranan penting dan strategis,” terang Wattimena.

Dikataksnnya, pasar dalam pemahaman tidak saja tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi jual beli, tetapi pasar juga bermakna sebagai tempat untuk membangun suasana kebersamaan silaturahmi sesama antara warga kota.

“Karena di pasar itu terjadi pertemuan sangat banyak, sangat masif dan sering terjadi setiap waktu oleh karena itu pasar harus dikelola secara baik sesuai dengan tujuannya agar di satu sisi memberikan dampak positif kepada para penjual untuk meningkatkan taraf hidupnya, tetapi juga memberikan kepastian kepada para pembeli supaya bisa membeli kebutuhannya dengan aman, nyaman dan damai,” tutur Wattimena.

Dalam upaya mewujudkan fungsi pasar itulah, tambahnya, Pemkot Ambon terus berupaya untuk melakukan penataan bahkan menyediakan sarana prasarana yang cukup memadai kepada masyarakat dalam upaya mendukung tujuan adanya pasar itu.

Kota Ambon sendiri, kata Wattimena, punya banyak pasar yang ada pasar tradisional bahkan pasar modern yang sudah dibangun oleh pemerintah pusat dan mungkin sebentar lagi bisa beroperasi di pasar Mardika.

“Kami tentu berharap bahwa dari penataan yang dilakukan oleh Dinas Perindustrian Perdagangan akan dapat memberikan manfaat dan mampu menjawab tiga hal yang saya sebutkan tadi,” ucapnya.

Untuk itu, Wattimena berharap, melalui syukuran Pasar Waiheru itu, semua aspek dapat melaksanakan tugasnya dan tanggungjawab secara baik.

“Pemerintah di satu sisi wajib melakukan pendampingan, memastikan bahwa para pedagang ini bisa berjualan dengan aman, nyaman dan  sebaliknya masyarakat juga mendukung pemerintah dalam tanggung jawab untuk memberikan retribusi kepada pemerintah kota,” pungkasnya. (it-02)